Apple menggunakan pembukaan WWDC 2022 untuk memamerkan penggunaan “kunci sandi” di browser Safari, tepatnya, di macOS Ventura.
Kunci sandi adalah standar baru untuk banyak platform yang menggantikan penggunaan kata sandi. Apple tidak hanya menggunakan standar ini, karena Google dan Microsoft juga mengumumkan dukungan untuk standar ini Mei lalu.
Baca Juga: Untuk Melindungi Privasi Anda, Ponsel Android Ini Akan Membatalkan Layanan Google
Ada serangan dunia maya yang dapat dicegah agar tidak terjadi dengan menghilangkan kebutuhan akan kata sandi. Misalnya, serangan phishing, rekayasa sosial, dan brute force botnet dari database kata sandi yang bocor karena kata sandi tidak lagi digunakan untuk login.
Kata sandi ini diganti dengan kata sandi yang menggunakan metode login berbeda. Misalnya, Anda dapat menggunakan ponsel atau komputer sebagai perangkat otentikasi dan menggunakan fitur keamanan seperti Face ID dan Touch ID pada perangkat tersebut, atau Anda dapat memasukkan kode PIN pada perangkat otentikasi.
Di macOS, kunci sandi ini juga disimpan di Rantai Kunci iCloud, sehingga disinkronkan di semua perangkat milik Apple dan merupakan kode QR terenkripsi ujung ke ujung yang digunakan untuk menghubungkan ponsel ke sistem.
Oleh karena itu, ketika pengguna masuk ke layanan menggunakan kunci sandi, “kunci” asli tetap ada di perangkat. Ini juga merupakan cara untuk menjaga perangkat Anda tetap aman.
Sistem otentikasi tanpa kata sandi ini dibuat oleh FIDO Alliance dan berjanji untuk memberikan dukungan pada berbagai platform. Apple, Google, dan Microsoft berkomitmen untuk mendukung sistem baru di platform mereka mulai tahun depan.
Dari demo Apple di macOS Ventura dan iOS 16, Apple tampaknya menjadi perusahaan pertama yang mendukung standar ini.