Meta (dulunya Facebook) baru saja meluncurkan fitur baru untuk Facebook Reels yang memungkinkan pengguna mengunggah video dengan durasi hingga 90 detik. Pengumuman tersebut dilakukan oleh platform media sosial ini beberapa waktu lalu.
Sebelumnya, Facebook Reels hanya dapat menampung video dengan durasi maksimal 60 detik. Namun, dengan hadirnya fitur baru ini, Meta memberikan kesempatan pada penggunanya untuk berkreasi lebih lama dalam satu video. Tak hanya itu, beberapa alat kreatif baru juga disediakan untuk mempercantik video yang diunggah.
Pengguna kini dapat menggunakan fitur templates baru yang memungkinkan mereka membuat Reels dengan menggunakan template yang sedang tren. Fitur ini sudah ada sejak tahun lalu pada Instagram Reels. Pengguna juga bisa menggunakan Grooves baru, sebuah fitur yang secara otomatis mengaligmentasikan gerakan dalam video dengan irama musik favorit mereka melalui teknologi visual beat. Fitur ini sangat mirip dengan fitur serupa pada aplikasi TikTok.
Menariknya, semua fitur baru ini sebenarnya sudah lebih dulu tersedia pada Instagram Reels selama lebih dari tujuh bulan. Meta kemungkinan ingin melihat bagaimana fitur tersebut digunakan sebelum membawanya ke Facebook Reels.
Peluncuran Facebook Reels sendiri merupakan langkah strategis Meta untuk menghadapi popularitas TikTok. Awalnya, Meta memandang Reels sebagai fitur yang dapat langsung melawan TikTok dengan memasukkannya ke dalam aplikasi Instagram. Namun, kemudian mereka menyadari bahwa strategi yang lebih ampuh adalah menggabungkan Facebook dan Instagram, serta memperbolehkan pengguna untuk mengunggah konten pada kedua platform tersebut.
Meta mengklaim bahwa Reels merupakan format yang paling cepat tumbuh dan terus berkembang dengan pesat. Pemutaran Reels pada Facebook dan Instagram telah meningkat dua kali lipat dalam setahun terakhir. Selain itu, Meta juga mencatat bahwa jumlah reshare Reels telah meningkat lebih dari dua kali lipat dalam enam bulan terakhir. Meta berencana untuk terus mengeluarkan fitur baru untuk Reels untuk memudahkan para kreator dalam mengeksplorasi kreativitas mereka.
Selain itu, Meta juga mengumumkan reformasi pada aturan hukuman yang diberikan kepada pengguna yang melanggar kebijakan mereka. Perusahaan lebih fokus pada memberikan penjelasan yang lebih baik mengenai kebijakan mereka, dan kurang pada hukuman penjara virtual (Facebook Jail).