TikTok Membatasi Konten Dewasa untuk Pengguna di Bawah 18 Tahun

TikTok Batasi Konten Dewasa Bagi Anak di Bawah Umur 18 Tahun

TikTok Batasi Konten Dewasa Bagi Anak di Bawah Umur 18 Tahun – TikTok sering diterpa kontroversi akibat challenge berbahaya yang dipelopori penggunanya, TikTok sekrang berupaya untuk memperkuat perlindungan anak dibawah umur.

Aplikasi berbagi video singkat ini memberikan fitur baru yang disebut dengan Content Levels. Ini adalah sistem yang dapat mencegah pengguna muda untuk mengakses konten dewasa.

Seperti diketahui, aplikasi milik ByteDance ini sedang berusaha memulihkan citranya selama beberapa bulan terakhir. Apalagi setelah adanya kecaman yang muncul dari netizen terkait challenge yang membahayakan yang dituding sedang trend di TikTok.

Terakhir, Kasus dua gadis masing-masing 8 dan 9 tahun meninggal dunia, saat keduanya mencoba Blackout Challenge pada 6 Juli 2022.

Segera setelah tragedi ini, seperti dikutip dari Gizchina pada Jumat (15/07/2022), orang dalam perusahaan dikatakan telah mengunggah informasi tentang fitur baru yang sedang diuji di TikTok.

Rupanya, Fitur baru yang dimaksud adalah salah satu upaya untuk melindungi pengguna usia anak-anak yang menjadi pengguna aktif TikTok. Fitur yang diuji dimaksudkan untuk membatasi akses ke konten dewasa oleh anak di bawah umur.

Pada Rabu, 13 Juli 2022, TikTok memberikan rincian tentang sistem pembatasan melalui postingan di blognya.

Content Levels yang disebutkan dalam blog berusaha untuk memberikan tingkat konten yang berbeda untuk setiap pengguna sesuai dengan usia para pengguna, yang nantinya bisa menjauhkan konten kategori dewasa dari para pengguna usia anak anak.

“Seiring upaya kami terus membangun dan meningkatkan sistem, kami senang dengan peluang untuk berkontribusi pada tantangan industri yang sudah berjalan lama, dalam hal membangun berbagai audiens dan dengan sistem pemberi rekomendasi,” kata pihak TikTok via blog.

“Kami juga mengakui, apa yang ingin kami capai merupakan hal yang kompleks dan kami mungkin membuat beberapa kesalahan,” tulis TikTok.

TikTok akan memperkenalkan Conten Levels versi pertama dalam minggu ini untuk menjaga konten dewasa dari jangkauan pengguna di bawah usia 18 tahun.

Bahkan, jika video tersebut didedikasikan untuk topik dewasa, rating kedewasaan akan diberikan pada video tersebut. Metode ini mirip dengan metode yang digunakan dalam evaluasi video game atau rating TV.

Sekian, informasi terkait TikTok Membatasi Konten Dewasa untuk Pengguna Dibawah 18 Tahun, semoga bermanfaat!