phk mengintai masih amankah bekerja di startup 6c6f144

PHK Mengintai, Masih Amankah Bekerja Di Startup?

PHK Mengintai, Masih Amankah Bekerja di Startup? – Banyak start-up di Indonesia dan luar negeri sedang mengencangkan ikat pinggang menghadapi kondisi ekonomi yang sulit dan berakhirnya masa-masa manis, ketika pendanaan tidak seenak sebelumnya.

Jadi, apakah masih menjanjikan untuk bekerja di startup? Tidak bisa dipungkiri bahwa bekerja di perusahaan start-up sangat diminati oleh kalangan muda, yang bahkan merupakan impian mereka.

Suasana kantor yang santai dan nyaman, waktu yang fleksibel, makanan gratis, dan gaji yang layak mungkin menjadi gambaran ketika berbicara tentang bekerja di sebuah startup.

Namun akhir-akhir ini, banyak start-up menghadapi waktu yang jauh lebih sulit daripada di masa lalu dalam hal kondisi ekonomi dan tekanan pada keuntungan langsung dari para investor. Bahkan gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) pun terjadi.

Apakah masih aman dan menjanjikan untuk bekerja di startup dalam situasi seperti ini? Heru Sutadi Direktur Eksekutif ICT Institute mengatakan bekerja untuk start-up saat ini harus lebih selektif, terutama yang sudah mapan.

“Masih ada ruang bagi anak muda untuk bekerja di startup yang sudah jadi unicorn atau decacorn, atau yang sudah mapan, meski mungkin akan berbeda dalam hal fasilitas dan gaji misalnya. Sebab semua akan melakukan efisiensi,” dikutip dari Detik.com

Gaji hingga fasilitas yang Anda dapatkan dari startup saat ini mungkin tidak setinggi dulu karena adanya efisiensi. Bagi mereka yang mengembangkan startup, mereka harus memiliki fleksibilitas untuk menghadapi situasi yang muncul.

“Bagi anak muda pengembang startup, harus bersiap bahwa bisnisnya akan rontok. Namun ini tantangan untuk bagaimana survive dan tetap bisa menjadi unicorn. Efisiensi perlu dilakukan. Reorganisasi maupun penghematan operasional startup juga harus dilakukan,” ucap Heru.

Ia menyimpulkan bahwa strategi lain adalah melakukan merger dengan startup lain, atau startup besar atau serupa.

Jadi, apakah masih aman bekerja di Startup?